Masih dalam rangkaian pemilihan Putri Pariwisata Kalimantan Selatan tahun 2021, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan menggelar Malam Inaugurasi, sebagai ajang bagi 17 finalis untuk menunjukkan bakat terbaik yang dimiliki.
Masing-masing finalis diberikan waktu tiga menit untuk menampilkan bakat mulai dari bernyanyi, bercerita, menari, bahkan hingga memasak kuliner khas Kalsel.
Malam Inaugurasi, juga akan menentukan pemenang Putri Pariwisata Kalsel kategori Putri Berbakat yang nantinya berhak mendapat hadiah Rp10 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan, semua finalis mempunyai talenta yang unik. Tentunya, hal itu akan membuat para juri kesulitan menentukan juaranya.
“Semuanya punya bakat yang unik, bahkan kami sempat dibawa ke suasana Bali melalui tarian tradisional salah satu finalis. Karena seperti yang kita tahu sektor pariwisata di Bali juga terdampak pandemi, dengan tarian tradisional Bali yang dibawakan tadi kita semua sangat terhibur,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jumat (25/6/2021) malam.
Syarifuddin menambahkan, talenta-talenta unik para finalis Putri Pariwisata Kalsel tahun 2021 pastinya akan sangat memberikan dukungan atau dampak yang signifikan terhadap dunia pariwisata di Banua.
“Mereka sebagai Putri Pariwisata sudah punya talenta, tinggal bagaimana nanti pengembangannya dalam mempromosikan bagaimana pariwisata di Kalimantan agar lebih oke lagi,” tutur Syarifuddin.
Senada dengan Kepala DIspar Kalsel, Putri Pariwisata Indonesia tahun 2020, Jessy Silana Wongsodiharjo juga merasa terhibur dengan penampilan bakat-bakat unik dari 17 finalis Putri Pariwisata Kalsel tahun 2021.
“Bahkan tadi ada tarian yang sempat membuat saya deg-degan, karena menggunakan Mandau (senjata khas suku Dayak) dalam tariannya. Semua bakat yang ditampilkan masing-masing finalis mempunyai filosofi tersendiri yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi mereka,” jelas Jessy.
Menurut Jessy, semua bakat terutama bakat tarian tradisional yang dibawakan sejumlah finalis bisa digunakan sebagai media pengenalan budaya atau sejarah dari daerah masing-masing finalis.
“Luar biasa, sangat beragam sekali bakat-bakat finalis Putri Pariwisata Kalsel. Kepada Dinas Pariwisata diharapkan bisa melestarikan dan memanfaatkan bakat-bakat yang dimiliki oleh para finalis ini, sehingga bisa menjadi suatu keunikan tersendiri untuk Kalimantan Selatan,” harap Jessy.
Sementara itu, salah satu Finalis Putri Pariwisata Kalsel tahun 2021 asal Kabupaten Tabalong, Siti Fitrah Ramadhana merasa senang bisa ikut serta dalam ajang pemilihan Putri Pariwisata Kalsel tahun 2021 ini dan memilih membawakan tarian Putri Mandau Dayak Borneo yang sempat membuat Putri Pariwisata Indonesia tahun 2020 merasa deg-degan dengan penampilannya.
“Selain menceritakan seorang putri suku Dayak menghormati mandau, tarian yang saya bawakan ini juga memiliki makna tentang wanita Dayak yang harus selalu siaga di saat perang,” kata Fitrah. MC Kalsel/Jml