Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
“Jadi, pengawasan kita lakukan seperti money politics untuk bisa diminimalisir dan ditindak tegas dengan aparat terkait,” kata Anggota DPD RI perwakilan dari Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim , di Banjarbaru, Senin (7/6/2021).
Selain itu, Habib juga meminta pasangan calon (paslon) untuk bisa mengedepankan sikap negarawan, ketertiban umum, kemaslahatan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
“Dari paslon memang ingin menang, tetapi menangnya itu harus dengan menang beretika dan beradab serta tidak melakukan segala cara yang melanggar Undang-Undang,” ujar Habib.
Habib pun mengimbau masyarakat di wilayah PSU agar memberikan suara kepada paslon sesuai dengan hati nurani masing- masing.
“Mudah-mudahan Banua kita, bisa mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk mengawal pembangunan tiga tahun kedepannya,” harap Habib.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan Pemprov, KPU, Bawaslu, TNI/Polri telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PSU dan menjaga situasi tetap kondusif.
Menurut Roy, keberhasilan dalam PSU bukan hanya menunjukan kemajuan demokrasi, tetapi dapat menumbuhkan suatu harapan untuk mewujudkan Pilkada yang baik dan berkualitas.
“Pelaksanaan PSU menjadi perhatian serius dari kita semua, karena PSU terbesar di antara Pilkada lainnya di tahun 2020 lalu,” tukas Roy. MC Kalsel/Ar
