Pascabanjir Januari lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menerima bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk rumah rusak berat sebesar Rp618.000.000,00.
DTH tersebut dialokasikan untuk dua kabupaten, yakni Hulu Sungai Tengah Rp402.000.000,00 dan Banjar Rp216.000.000,00.
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan bantuan DTH dari BNPB sangat penting, dikarenakan Kalsel mengalami bencana banjir yang sangat parah.
Dijelaskan Safrizal, DTH merupakan dana tunggu yang diberikan setiap bulan bagi rumah yang rusak berat atau hilang, dan belum diganti dengan hunian tetap oleh pemerintah.
“Jadi, masing-masing warga yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan Rp500.000,00 per bulan selama tiga bulan, dan tidak perlu lagi ada dana tunggu karena hunian tetap bagi mereka akan dibangunkan,” kata Safrizal, di Banjarbaru, Kamis (29/4/2021).
Dikatakan Safrizal, pembangunan hunian tetap bagi terdampak banjir masih dalam tahap proses di tingkat daerah dan saat ini sudah mendapatkan hunian sementara.
“Kita sudah monitoring penyediaan hunian tetap bagi terdampak banjir,” ucap Safrizal.
Safrizal pun meminta agar pembangunan hunian tetap bisa segera rampung, mengingat sudah ditunggu oleh warga yang terdampak banjir.
“Mudah-mudahan pembangunan hunian tetap bisa segera diselesaikan terutama perbaikan infrastruktur yang rusak dimasing-masing daerah,” kata Safrizal. MC Kalsel/Ar