Dalam rangka memperkenalkan inovasi alat bantu alternatif pernapasan bayi (BIRD CPAP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin melaksanakan sosialisasi sekaligus demonstrasi cara penggunaannya kepada puskesmas yang ada di Banjarmasin.
Kegiatan ini dihadiri langsung Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati, Pembuat alat BIRD CPAP dan juga narasumber serta inovator alat, Prof. DR. dr. Ari Yunanto, Sp.A (K), S.H. beserta tim serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
“Sosialisasi ini sebelumnya telah kita lakukan kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) RSUD Ulin Banjarmasin dan kali ini kita lakukan lagi kepada puskesmas yang ada di Banjarmasin,” ucap Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati, Kamis (29/4/2021).
Dalam kegiatan ini, RSUD Ulin Banjarmasin menyerahkan sebanyak 21 buah alat BIRD CPAP kepada puskesmas di Kota Banjarmasin sekaligus mendemonstrasikan cara penggunaannya.
“Diharapkan kepada puskesmas apabila menginginakan alat tersebut bisa membeli sendiri dikarenakan untuk biayanya sangat terjangkau,” tuturnya.
Suciati juga menambahkan, alat BIRD CPAP ini juga tidak hanya berada di Kota Banjarmasin saja, tetapi beberapa daerah di Kab/Kota Prov. Kalsel sudah menggunakannya.
“Seperti di Kab. Banjar, Kab. Tabalong serta Pelaihari sudah menggunakan alat ini,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, sangat mendukung untuk inovasi ini, mengingat alat ini membantu menurunkan angka kematian bayi.
“Nantinya kami akan mewajibkan seluruh praktek bidan yang ada di Kota Banjarmasin untuk mempunyai alat ini,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
