Menindaklanjuti larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana melakukan penyekatan di setiap perbatasan.
“Kita akan lakukan penyekatan, kita juga sudah koordinasi dengan Polda. Di pintu-pintu masuk akan kita lakukan penyekatan, termasuk akan kita siapkan tes antigen di perbatasan,” kata Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, Banjarbaru, Selasa (20/4/2021).
Safrizal menegaskan, bagi masyarakat yang tujuannya mudik atau tidak jelas (tidak dilengkapi surat keterangan dari kelurahan atau surat tugas) akan diminta untuk kembali.
“Kalau tujuannya mudik kita minta kembali, tapi kalau tujuannya ada urusan penting, dengan membawa surat dari kelurahan atau surat tugas dan keperluannya jelas, serta angkutan usaha untuk memenuhi kebutuhan pokok itu boleh dan akan kita lakukan tes (antigen) di perbatasan,” tegas Safrizal.
Terkait titik perbatasan, Safrizal masih enggan mengungkapkan karena masih dalam tahap koordinasi dengan Polda Kalsel.
“Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 6-17 Mei mendatang. Untuk titik perbatasan nanti akan kita umumkan bersama Polda, kalau diumumkan sekarang takutnya nanti masyarakat akan mencari jalan lain,” tukas Safrizal. MC Kalsel/Jml
