Angkatan Muda Sabilal Muhtadin menggelar pesantren Ramadan 1442 Hijriah dengan tema Membentuk Generasi Islam Yang Berakhlakul Karimah di era Pandemi di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Sabtu (17/4/2021). MC Kalsel/tgh
Angkatan muda Sabilal Muhtadin menggelar pesantren Ramadan 1442 Hijriah dengan tema Membentuk Generasi Islam Yang Berakhlakul Karimah di era pandemi di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah mengatakan dengan adanya kegiatan pesantren ramadan yang dilaksanakan oleh pihak angkatan muda sabilal sangat bagus sekali untuk meningkatkan generasi remaja yang memiliki akhlakul karimah dan mampu bersaing.
“Ini kegiatan yang sangat positif sekali. Diharapkan para peserta benar-benar fokus dalam mengikuti kegiatan pesantren Ramadan. Jangan sampai kalian disini sama dengan di rumah. Di rumah suka main hp, akhirnya apa yang disampaikan oleh pemateri atau ustadz tidak masuk,” kata Hermansyah saat membuka kegiatan, Sabtu (17/4/2021).
Menurutnya, di era moderen, remaja banyak yang mempunyai hp yang canggih, sehingga lebih mudah untuk belajar ilmu agama.
“Punya hp yang canggih tentu ini menjadi sarana untuk menjadi seorang pemuda yang sholeh dan sholehah,” ucapnya.
Oleh karena itu, diharapkan bijak menggunakan hp untuk hal-hal bermanfaat.
“Ditangan kalian hp bisa membawa kita ke surga atau ke neraka, jari-jari kalian kalau mau ke surga, banyak buka google mempelajari hadits dan Al-qur’an,” jelasnya.
Lanjut ia mengatakan, dalam hal ini Pemprov Kalsel melalui Dispora Kalsel selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan, baik dalam kegiatan pesantren ramadan tahun ini meski ditengah pandemi COVID-19.
“Kami mendukung sekali kegiatan ini yang berkolaborasi dengan pengurus masjid raya sabilal muhtadin,” tuturnya.
Namun, suasana pandemi COVID-19 tidak mudah mengumpulkan orang banyak. Jadi pelaksanaan pesantren ini telah diberikan izin oleh gugus tugas penanganan COVID-19 dengan catatan penerapan prokes ketat.
“Jadi harus prokes ketat seperti pakai masker, cuci tangan kemudian jaga jarak, cek suhu. Jangan sampai nanti kegiatan pesantren ramadan ini memunculkan klaster baru,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Panitia kegiatan Prayoga Aria mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan kualitas generasi muda di era pandemi didalam aspek mengurangi penyebab permasalah di dunia pendidikan dan masyarakat.
“Jadi kegiatan ini diikuti tingkat umum saja sebanyak 130 orang terdiri dari 40 peserta laki-laki dan 90 peserta perempuan dan kegiatan dilaksanakan selama 15 hari terhitung dari 17 April sampai 5 Mei 2021,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
