Meskipun belum menerima insentif dari bulan September tahun lalu hingga saat ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ansari Saleh (RSUD Ansal) Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar meminta para tenaga kesehatan (Nakes) untuk tetap bekerja optimal.
“Semua itu dilakukan tujuannya agar mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing,” kata Izaak, di Banjarmasin, Jumat (16/4/2021).
Dijelaskan Izaak, pada periode April sampai Agustus 2020, sebanyak 1.541 Nakes yang menangani pasien COVID-19 di RSUD Ansal Banjarmasin telah menerima insentif dengan total anggaran sekitar Rp8 miliar.
Sedangkan, insentif dari bulan September tahun lalu hingga saat ini belum terbayarkan karena masih dilakukan audit. Sebagai tindak lanjut, Dia pun mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kalsel.
“Insentif Nakes pasti akan dibayarkan, karena dari mereka (pemerintah pusat) sedang melakukan audit. Mudah-mudahan melalui audit nantinya, insentif bisa segera dicairkan,” kata Izaak. MC Kalsel/Ar