Minimnya sarana prasarana pemeriksaan tes kebugaran jasmani tidak menghentikan langkah Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel untuk melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala BKOM Kalsel, Agus Salim Moduto saat ditemui di kantor BKOM Kalsel, Banjarbaru, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya walaupun sarana prasaran alat pemeriksaan tes kebugaran BKOM sudah cukup lama dan perlu pembatuan, tetapi masih bisa digunakan.
“Alat tes kebugaran kami ini sudah ada sejak tahun 2005 dapat bantuan dana APBN. Cukup lama peralatan tes kebugaran dan alat fitnes di BKOM ini,” ujarnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Provinsi dapat memberikan bantuan hibah peralatan tes kebugaran jasmani.
“Saya melihat di Pusat mempunyai peralatan yang bagus. Diharapkan dapat hibah peralatan itu. Apalagi kalau kami mau membeli peralatan tersebut terkendala anggaran,” katanya.
Selain itu dimasa pandemi COVID-19, kata Agus banyak mengalami refocusing anggaran. Jadi anggaran BKOM hanya difokuskan untuk pelayanan pemeriksaan kebugaran jasmani bagi Atlet, lansia dan pekerja.
“Kalau anggaran kita fokuskan beli sarana prasarana belum tentu terpakai dimasa pandemi COVID-19. Kalau difokuskan untuk pelayanan, bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu dengan anggaran terbatas pihaknya memprioritas pelayanan. Apalagi Kalsel tengah mempersiapkan Atlet yang akan berlaga di PON.
“Kami priorotaskan untuk pemeriksaan kebugaran jasmani untuk atlet PON,” ucapnya.
Disisi lain Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Riskiyana Sukandhi Putra mengatakan kalau peralatan di pusat memang banyak.
“Nanti kami akan menghibahkan beberapa peralatan tes kebugaran untuk Provinsi Kalsel,” tuturnya.
Mengingat situasi pandemi COVID-19, kesehatan kebugaran merupakan kunci utama dalam meningkatkan imun tubuh.
“Jadi BKOM Kalsel memiliki peran dalam melakukan pemeriksaan kebugaran jasmani dan mengajak masyarakat untuk berolahraga agar badan selalu bugar dan terhindar dari COVID-19,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh