Pembelajaran sekolah tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa bulan lagi menjadi perhatian serius bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan.
“Kita tetap lebih mengutamakan keselamatan siswa dan siswi dikarenakan pandemi COVID-19 belum berakhir,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin, di Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).
Disebutkan Lutfi, pembelajaran tatap muka akan disesuaikan dengan zona wilayah, dan tidak diperbolehkan bagi wilayah berzona merah.
Lutfi pun mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
“Dari mereka akan menjelaskan langkah kedepannya dalam pelaksanaan sekolah tatap muka dengan mengutamakan keselamatan para peserta didik dan tenaga kependidikan serta menciptakan rasa aman bagi semua pihak,” ujar Lutfi.
Terakhir, Lutfi berharap bagi sekolah yang menyelenggarakan tatap muka agar disiplin menerapkan protokol kesehatan atau yang saat ini dikenal dengan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.
“Sebaiknya di setiap sekolah ada tenaga kesehatan untuk ikut terlibat memantau dan mengawasi proses belajar mengajar,” tukas Lutfi. MC Kalsel/Ar