Puluhan pegawai baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan siap menjalani vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan belum lama ini pihaknya sudah mendapatkan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kalsel berkaitan pelaksanaan vaksinasi.
“Sementara memang di edaran tersebut mencantumkan kuota vaksinasi hanya sebanyak 30 orang dulu. Dan kapan dilaksanakannya kami juga belum tahu pasti,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Kamis (18/3/2021).
Syarifuddin mengatakan, kuota vaksinasi yang diberikan melalui surat edaran tersebut masih kurang jika dilihat dari total pegawai di Dinas Pariwisata Kalsel yang berjumlah 34 untuk PNS dan 42 orang untuk PTT.
“Harapan kami apakah itu ASN ataupun PTT semuanya bisa melaksanakan vaksinasi ini. Sementara ini kami sudah mendaftarkan pegawai sesuai dengan jumlah yang ada di surat edaran tersebut,” tutur Syarifuddin.
Syarifuddin pun mengatakan tidak ada paksaan bagi pegawai untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Terlebih, mengingat kondisi setiap orang yang berbeda-beda.
“Memang untuk vaksinasi ini kami tidak ada paksaan, karena itu adalah hak mereka. Selain itu, melihat ada sebagian dari pegawai kami yang memiliki fobia terhadap jarum suntik. Mungkin nanti kedepannya, di saat pemahaman vaksinasi ini sudah kuat di diri mereka, Insya Allah semuanya akan ikut vaksinasi,” ujar Syarifuddin.
Tidak hanya bagi pegawai Dispar Kalsel, Syarifuddin juga menginginkan agar program vaksinasi bisa dilakukan kepada kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis) dan pegiat usaha pariwisata seperti pekerja hotel, rumah makan, dan pemandu.
Dengan begitu, Syarifuddin berharap sektor pariwisata dapat segera bangkit seiring dengan berkurangnya kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin berwisata.
“Mereka-mereka inilah orang-orang yang langsung bersentuhan dengan wisatawan, semoga saja program vaksinasi ini juga bisa dilakukan kepada mereka,” imbuh Syarifuddin. MC Kalsel/Jml