Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kalimantan Selatan bersiap menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menyiapkan 30 personel dan tiga unit mobil tangki.
“Kita juga mempersiapkan peralatan dapur umum lapangan bilamana ada pengungsian akibat kabut asap yang diterima masyarakat, dan mereka harus keluar untuk diberikan pelayanan dapur umum lapangan apabila mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel, Achmadi, di Banjarmasin, Rabu (17/3/2021).
Tidak hanya itu, Tagana Dinsos Kalsel juga telah menyiapkan peralatan pemadam kebakaran. Namun demikian, Achmadi juga mengakui pihaknya masih kekurangan sejumlah sarana dan prasarana.
“Yang kami butuhkan juga perlatan seperti baju yang tahan panas. Kita masih belum memiliki. Semoga ke depan kita bisa memiliki peralatan tersebut serta kami memerlukan tabung oksigen bagi para petugas yang memadamkan api Karhutla,” tambah Achmadi.
Tidak sendiri, Tagana Kalsel tentu akan berkolaborasi dengan Tagana kabupaten/kota untuk menanggulangi Karhutla di daerah masing-masing. Selain itu, Tagana Kalsel juga bekerja sama dengan BPBD Kalsel, TNI/Polri, serta relawan pemadam kebakaran untuk memadamkan Karhutla di titik-titik rawan seperti Banjarbaru, Tanah Laut, dan Barito Kuala.
Terkait anggaran atau pendanaan, Achmadi menyebutkan bahwa pihaknya didukung oleh APBN melalui Kementerian Sosial dan APBD Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial.
“Saya rasa untuk anggaran tentatif saja, namun kami berusaha untuk cukup. Apabila kurang, kami akan berusaha untuk menambah melalui di perubahan anggaran,” ucap Achmadi. MC Kalsel/Rns