Penambahan kasus positif COVID-19 dari klaster acara pernikahan terus meningkat. Maka dari itu Pemprov Kalsel menghimbau agar memperketat protokol Kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, Slamet Mulsiswanto kepada Media Center, Rabu (17/3/2021).
Menurut Slamet pentingnya penegakan protokol kesehatan menjadi kunci utama memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi saat bermunculan klaster baru seperti klaster pernikahan, perkantoran dan lainnya. Untuk itu masyarakat diharapkan jangan terlena dengan kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan orang banyak.
“Sekarang klaster penyebaran harus diperhatikan dan kami himbau agar tetap menerapkan prokes yang ketat bukan hanya dilingkup keluarga, pernikahan pun harus diwaspadai juga,” kata Slamet.
Untuk itu seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah di Kalsel agar memperketat penerapan protokol kesehatan 5 M meski sekalipun hanya berada didalam rumah.
“Terus terapkan prokes. karena penerapan prokes upaya pencegahan. Mulai sekarang lakukan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan tidak lupa pula mengurangi mobilitas atau interaksi,” tuturnya.
Lanjut Slamet menerangkan apabila masyarakat merasakan tanda-tanda atau gejala aneh yang dirasakan tubuh maka disarankan untuk segera melakukan isolasi mandiri.
“Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan jangan takut untuk memeriksakan diri. Kalaupun ada gejala langsung lakukan isolasi mandiri atau ikut karantina,” ungkapnya. MC Kalsel/tgh