Dalam hitungan hari, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan akan menyelenggarakan workshop Manajemen Perpustakaan Berbasis Informasi Teknologi bagi pejabat, pustakawan dan pengelola perpustakaan Dinas Perpustakaan se-Kalimantan Selatan.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengembangan layanan perpustakaan di masa informasi teknologi yang berkembang sangat cepat. Selain juga untuk mengakomodir kaum milenial agar meningkatkan minat baca dan menyukai dunia perpustakaan.
“Acara ini diadakan pada tanggal 24 s/d 25 Februari 2021 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin dengan menerapkan protokol kesehatan dan diikuti oleh 75 orang peserta. Untuk pembicara pada workshop tersebut akan disampaikan langsung oleh 2 (dua) Pejabat dari Perpusnas RI,” ujar Nurliani, Banjarmasin, Jumat (20/2/2021).
Nurliani menuturkan bahwa sudah saatnya perputakaan daerah berubah dari sistem konvensional ke sistem digital berbasis informasi teknologi, tidak hanya dari segi manajemen perpustakaan, melainkan juga dari sisi kinerja pustakawan.
Oleh karena itu, Nurliani berharap perpustakaan daerah di Kalimantan Selatan bisa meningkatkan layanan perpustakaan dengan mengusulkan kegiatan kegemaran membaca dan pengembangan layanan perpustakaan, baik dari alokasi dana APBD maupun DAK Perpusnas RI, sesuai dengan program kegiatan perpustakaan yang merupakan urusan wajib non pelayanan dasar dengan rumpun pendidikan.
“Karena pendidikan merupakan hak untuk seluruh anak bangsa, baik pendidikan melalui jalur formal maupun pendidikan sebagai sektor prioritas dalam pembangunan,” pungkas Nurliani. MC Kalsel/Jml