Dispersip Kalsel Ganti 6.000 Boks Arsip

Dispersip Kalsel melakukan penggantian boks arsip. Humas Dispersip Kalsel/MC Kalsel/Ar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel melakukan penggantian boks arsip di Depo Arsip Kalsel, Banjarbaru, Selasa (26/5/2020).

Penggantian boks yang usang diganti dengan boks yang baru (Reboxing). Selain mengganti 6.000 boks, Dispersip juga membenahi toilet, mushola, ruang pertemuan dan ruang lobi.

Pekerjaan ini dilakukan usai lebaran, satu persatu boks yang usang diganti dan disusun kembali.

“Reboxing ini kami lakukan sekaligus pendataan arsip guna pemusnahan ditahap berikutnya” ungkap Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie.

Depo Arsip Kalsel di Banjarbaru menyiapkan 6.000 boks yang bertujuan untuk melakukan efisiensi ruangan maupun biaya pemeliharaan.

“Karena Reboxing ini akan dipilih arsip mana yang akan dimusnahkan ditahap selanjutnya, sebab jika arsip yang lama tidak dimusnahkan akan memerlukan biaya pemeliharaan yang mahal” tutur Nurliani yang sering dipanggil Bunda Nunung.

Target tahun 2021, lanjut Bunda Nunung, pihaknya akan memusnahkan 28.000 berkas. “Sebelumnya, Depo Arsip Kalsel sudah dimusnahkan 26.585 berkas yang merupakan pemusnahan terbesar sepanjang sejarah” pungkasnya.

Ditambahkan Muhammad Al Fajri selaku arsiparis pelaksana Dispersip Kalsel, “memang dalam pemusnahan arsip tidak sembarang memusnahkan, harus sesuai masa retensi arsip. Arsip keuangan misalnya, itu masa retensinya 10 tahun dan arsip kepegawaian 5 tahun” ujar Fajri.

Untuk masa retensinya diatas 10 tahun, lanjutnya, harus memerlukan persetujuan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). “Apabila Perpusnas memberikan rekomendasi maka nanti Gubernur akan membuat SK lagi untuk penghapusan arsipnya” tandasnya. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan