Presiden RI Resmikan Bendungan Tapin

Presiden RI, Joko Widodo (tengah) saat meresmikan Bendungan Tapin, Kabupaten Tapin, Kamis (18/2/2021). Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin yang berada di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pembangunan bendungan yang diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi hingga ke lahan-lahan sawah milik petani tersebut dilakukan dalam lima tahun pengerjaan dengan biaya mencapai Rp986,5 miliar.

“Bendungan ini dibangun lima tahun yang lalu dari 2015 dan sekarang telah selesai,” ujar Presiden, Kamis (18/2/2021).

Bendungan Tapin ini memiliki kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 425 hektare. Hadirnya bendungan tersebut di Kabupaten Tapin akan bermanfaat bagi pengairan kurang lebih 5.472 hektare lahan pertanian setempat, menyediakan air baku hingga 500 liter per detik, berpotensi menyediakan tenaga listrik sebesar 3,3 megawatt serta mereduksi banjir hingga 60 persen.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dampak reduksi banjir dari keberadaan bendungan tersebut harus disertai dengan penanganan menyeluruh mulai dari sisi hulu hingga hilirnya. 

“Penghutanan kembali di lahan-lahan yang berkaitan dengan daerah aliran sungai perlu segera dilakukan secara besar-besaran, kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa yang akan datang,” kata Presiden.

Selain mereduksi dampak banjir, Bendungan Tapin nantinya juga diharapkan akan turut berperan dalam peningkatan sektor pertanian di Kalimantan Selatan.

Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal, melaporkan bahwa bendungan yang merupakan proyek monumental di Kalimantan Selatan itu mampu mereduksi aliran banjir yang membuat Kabupaten Tapin menjadi satu dari sejumlah wilayah yang memperoleh dampak minim saat terjadi banjir beberapa waktu lalu.

“Masyarakat bersyukur atas keberadaan Bendungan Tapin yang diresmikan Bapak Presiden hari RI ini. Sebelum diresmikan, bendungan ini telah bekerja dengan sangat efektif. Dalam banjir besar kemarin, bendungan ini berhasil menahan banjir sehingga kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang paling kecil mendapat efek banjirnya,” tuturnya. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai