Saat menyalurkan bantuan sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah belum lama ini, tak jarang tim Palnam Peduli Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan harus melewati medan yang cukup berat untuk bisa sampai ke desa terdampak paling parah.
Salah satunya, saat menuju Desa Alat Seberang, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST. Untuk sampai di desa tersebut, Tim Perpus Palnam Peduli harus melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu, sembari membawa peralatan untuk menghibur anak-anak di Desa Alat Seberang. Karena, akses jalan menuju desa tersebut putus akibat diterjang banjir bandang.
“Semangat kami untuk berbagi dan menghibur tidak pernah surut. Saya bangga dan sangat berterima kasih untuk tim Dispersip yang pantang mundur untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini. Meski harus melewati jalan yang berat, tapi tim tetap semangat menjalankannya,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Banjarmasin, Senin (8/2/2021).
Setelah mendapatkan hasil yang positif dan antusias cukup tinggi dari anak-anak terdampak banjir, Tim Palnam Peduli pun merasa puas dan melupakan beratnya medan yang dilewati.
“Selama kita tetap semangat dan ada kemauan, walaupun jalannya cukup sulit dilalui, tapi kami tetap berusaha menjalankan niat kami. Setelah melihat reaksi dari anak-anak yang sangat senang dan gembira atas kegiatan ini, kami merasa puas, artinya perjuangan kami untuk sampai ke desa ini tidak sia-sia,” kata Unuy, salah satu anggota Tim Palnam Peduli yang roadshow ke Kabupaten HST. MC Kalsel/Jml