Konsisten bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
Kali ini, ACT Kalsel menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel. Salah satu yang beruntung adalah Bahrun, seorang guru mengaji di Kabupaten Banjar.
Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin menuturkan dengan profesi sehari-hari Bahrun sebagai guru mengaji, maka selain kebutuhan pangan, Alquran yang ikut terendam banjir pun harus menjadi perhatian.
“Insya Allah, tim kami akan berikhtiar untuk mendukung Pak Bahrun agar dapat kembali mengajar Alquran kepada murid-muridnya. Seperti Alquran baru untuk beliau, untuk menggantikan Alquran sebelumnya yang rusak akibat banjir,” kata Zainal, Banjarmasin, Rabu (3/2/2021).
Menyambut bantuan yang disalurkan ACT Kalsel, Bahrun pun menerima dengan penuh rasa syukur.
“Saya sangat berterima kasih, sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Namanya rejeki yang datang dari Allah,” ucap Bahrun.
Diakui Bahrun, banjir yang terjadi saat ini membuat Dia terpaksa menghentikan aktivitas mengajar Alquran kepada 20 murid yang biasanya dilakukan selepas salat Maghrib di rumahnya.
“Banjir mengakibatkan beberapa Alquran saya basah, rumah pun tidak bisa dilakukan untuk aktivitas belajar mengaji. Musibah banjir kali ini merupakan yang terbesar yang pernah saya alami,” kata Bahrun.
Selain sebagai guru mengaji, Bahrun juga bekerja sebagai petani jeruk dengan penghasilan Rp800.000,00 per bulan. Namun, banjir yang terjadi mematikan sebagian pohon, sehingga Bahrun pun tidak dapat memanen jeruk lagi untuk sementara waktu. MC Kalsel/Rns/Humas ACT Kalsel