Sejak terjadi banjir, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan telah beberapa kali mendatangi Desa Lok Buntar, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar untuk membantu penanganan pasca bencana di desa tersebut.
“Seperti biasa kami (Disepersip) laksanakan kegiatan bakti sosial untuk membantu korban banjir, sebab kita semua tahu saat ini aktivitas warga terdampak sehingga sangat penting kita bantu saudara seBanua untuk melewati masa-masa tersebut,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Banjarmasin, Kamis (28/1/2021).
Tidak hanya membagikan bantuan sembako, Tim Palnam Peduli Dispersip Kalsel juga memberikan terapi mental kepada anak-anak di pengungsian dengan membawa delapan unit pustaka keliling, lengkap dengan pendongeng dan juga badut.
“Kami juga turut kerahkan delapan tim perpustakaan keliling dan membawa hiburan badut dan pendongeng untuk menghibur anak-anak di pengungsian bersama orangtuanya,” kata Nurliani.
Selain itu, jajaran Dispersip Kalsel juga telah menyiapkan bingkisan berupa makanan ringan yang akan dibagikan di tempat pengungsian.
“Bingkisan ini memang dipersiapkan khusus oleh anak-anak Bunda (Nurliani) di Dispersip dengan harapan keceriaan, mental anak-anak di pengungsian bisa kembali dan bisa memunculkan senyum indah dari anak-anak ini sembari mendekatkan buku sejak dini serta mengenalkan perpustakaan,” pungkas Nurliani. MC Kalsel/Jml