Tanggap Darurat Diperpanjang, Pertamina Layani Kredit untuk SPBU

BPBD Provinsi Kalsel memberikan laporan penanganan banjir di Kalsel melalui video conference, Banjarbaru, Selasa (26/1/2021). MC Kalsel/Fuz

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui BPBD Kalsel melakukan Video Conference virtual terkait Penanganan Banjir di Kalimantan Selatan.

Kesempatan ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas  BPBD Kalsel, Mujiyat serta dihadiri oleh Forkopimda serta Kepala BPBD Kabupaten/Kota.

Mujiyat menyampaikan perkembangan penanganan banjir untuk pengungsian hingga saat ini dilaporkan sebanyak 125.656, yang sudah kembali sebanyak 58.308 dan masih mengungsi sebanyak 67.348 jiwa.

Sedangkan kondisi penanganan hingga saat ini status Tanggap Darurat berdasarkan SK Gubernur yang dikeluarkan pada tanggal 14 Januari dan berakhir pada tanggal 27 Januari akan diperpanjang.

“Status akan diperpanjang selama tujuh hari, sambil melihat kondisi, jika 

tujuh hari kedepan sudah normal masyarakat sudah pulang ke rumah masing-masing maka akan berakhir, namun bila masih seperti saat ini maka akan diperpanjang,” ujar Mujiyat, Banjarbaru, Selasa (26/1/2021).

Terkait perpanjangan tersebut, pihak BPBD juga telah melakukan koordinasi bersama Forkopimda kemudian beberapa Kabupaten/Kota juga telah melakukan perpanjangan.

Selain itu, pihak Pertamina, oleh Sales Area Manager (SAM) Kalselteng, Drestanto turut hadir dan memberikan penjelasan terkait bantuan BBM untuk pemulihan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), sebagai daerah yang terparah.

“Besok akan dilakukan pengiriman BBM ke Desa Datar Ajab dengan jumlah Solar 1.000 liter, Pertamax 600 liter dan minyak tanah 600 liter untuk operasional alat berat,” papar Drestanto.

Pada paparan pihak Pertamina, Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Noor Subchan menanyakan terkait dukungan Pertamina atas stok BBM di sejumlah SPBU pasca banjir untuk melayani masyarakat.

“Selama masa Tanggap Darurat, Pertamina memberikan layanan kredit untuk seluruh SPBU, tidak perlu melakukan penebusan di awal, hanya saja ada penambahan jam pengiriman akibat penyeberangan dan jembatan putus,” jawab Drestanto. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai