Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kalimantan Selatan mendampingi distribusi vaksin Sinovac ke tiga kabupaten/kota, sekaligus memastikan suhu penyimpanan agar mutu vaksin tetap terjaga.
Diketahui, besok (14/1) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar vaksinasi Covid-19 perdana, yang dimulai dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dan diikuti oleh anggota Forkopimda Kalsel. Hal ini menyusul vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Presiden RI bersama sejumlah tokoh.
“Hingga saat ini vaksin CoronaVac (vaksin Sinovac) sudah didistribusikan di Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Untuk memastikan mutu dan keamanan, vaksin disimpan di instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan setempat dengan suhu dipersyaratkan 2 sampai 8 drajat celcius,” kata Plt. BBPOM Kalsel, Ary Yustanty, Banjarmasin, Rabu (13/1/2020).
Sebelumnya, BPOM RI telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan vaksin darurat, setelah merilis laporan evaluasi uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Bandung.
“Penerapan EUA ini dilakukan oleh semua otoritas regulatori obat di seluruh dunia untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Pada uji klinik fase tiga di Bandung, data imunogenisitas menunjukkan hasil yang baik. Sampai tiga bulan jumlah subjek yang memiliki antibodi masih tinggi yaitu sebesar 99,23,” kata Ary.
Selain itu, hasil uji klinis juga menunjukkan vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Angka tersebut sudah memenuhi aturan WHO, yang menyaratkan efikasi minimal 50 persen.
“Efikasi vaksin sebesar 65,3 persen dari hasil uji klinik di Bandung tersebut menunjukkan harapan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3 persen. Dengan efikasi vaksin minimal 50 persen (syarat WHO), maka vaksin CoronaVac ini memenuhi persyaratan telah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency,” kata Ary.
Ary pun berharap pemberian vaksin dapat mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19. MC Kalsel/scw