Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan meluncurkan sejumlah event menarik yang dikemas dalam Calendar of Event (CoE) 2021 menuju kebiasaan baru, di Banjarmasin, Sabtu (12/12/2020).
Gubernur Kalsel diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Syaiful Ashari berharap peluncuran CoE mampu mendongkrak sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor paling terdampak Covid-19.
“Inilah pentingnya peluncuran Calendar of Event, ini sebagai bagian dari upaya untuk menjamin sektor pariwisata di Kalimantan Selatan terus tumbuh,” ujar Syaiful.
Sektor pariwisata, lanjut Syaiful, merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Terlebih, sektor pariwisata dapat menyerap tenaga kerja dan mendorong adanya investasi.
“Pembangunan sektor pariwisata sendiri dapat dikatakan lebih berkelanjutan dibandingkan sektor lain. Tetapi dengan catatan harus dikelola secara profesional dan berorientasi kepada masyarakat,” kata Syaiful.
Oleh karena itu, Syaiful mengimbau agar pembangunan destinasi wisata mengedepankan konsep 3A yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.
“Atraksi apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi wisata tersebut, kelayakan sarana dan prasarana menuju destinasi wisata, serta fasilitas pendukung apa yang disediakan di destinasi tersebut,” imbuh Syaiful.
Sementara itu, Kepala Dispar Kalsel, Syarifuddin menjelaskan bahwa dalam Calendar of Event 2021 terdapat 84 event yang akan diselenggarakan baik oleh Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun pihak swasta.
“Kalsel merupakan salah satu destinasi wisata nasional, tentunya dengan diluncurkan Calendar of Event ini ditargetkan bisa menarik wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara,” ujar Syarifuddin.
Untuk menarik wisatawan, Dispar Kalsel akan mewarkan keindahan alam di Banua. Menurut Syarifuddin, keindahan alam di Kalsel tidak kalah dengan keindahan alam di pulau Jawa ataupun Bali.
“Kita punya banyak objek wisata, hanya saja kita kurang mempromosikan. Tapi kita tidak kalah baik itu pantainya, hutannya, sungainya, dan objek wisata alam lainnya. Insya Allah kedepan kita akan lebih giat lagi mempromosikan,” tutur Syarifuddin.
Syarifuddin pun meyakinkan bahwa setiap destinasi wisata di Kalsel selalu menerapkan protokol kesehatan yang saat ini dikampanyekan dengan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir).
“Jadi setiap destinasi protokol kesehatan tetap kita utamakan. Ini juga kita lakukan untuk mencegah adanya klaster baru dari sektor pariwisata,” kata Syarifuddin.
Sebagai informasi tambahan, masyarakat dapat mengakses lebih detail Calendar of Event 2021 Kalimantan Selatan melalui instagram Dinas Pariwisata Kalsel yaitu dinas_pariwisataprov.kalsel.MC Kalsel/Jml
