Berdasarkan pemantaun dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan, kualitas Indeks Pencemaran (IP) sungai di Kalsel rata-rata berketagori sedang.
Sebagai tindak lanjut dari pemantauan, Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil analisis dari laboratorium.
“Kualitas air sendiri dihitung dari banyaknya kandungan yang ada di sungai. Mulai dari bakteri Escherichia Coli (E-coli), Coliform, logam besi (Fe), tingkat keasaman (Ph) dan lain-lain,” ucap Hanifah, Banjarbaru, Selasa (8/12/2020).
Dijelaskan Hanifah, pencemaran sungai di Kalsel dikarenakan sebagian warga masih beraktivitas di sepanjang sungai, sehingga membuat tingginya kandungan E-coli.
“Ini adalah pekerjaan penting bagi kita semua untuk mengkampanyekan meninggalkan beraktivitas di sungai termasuk juga kebiasaan masyarakat yang buang sampah di sungai,” kata Hanifah.
Hanifah pun berharap kerja sama dan penanganan serius dalam mengatasi pencemaran sungai di kabupaten/kota se-Kalsel. MC Kalsel/Rns