Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel menggelar Festival Remaja Masjid se-Kalimantan Selatan Tahun 2020.
Kegiatan ini digelar selama 4 hari dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp 225 juta dan tropi serta sertifikat penghargaan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan visi dan misi Kalimantan Selatan yang religius.
Oleh karena itu, menurutnya pada bidang keagamaan harus mendapat dukungan, baik dari Dispora maupun jajaran badan komunikasi pemuda remaja masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel.
“Kami harapkan kegiatan-kegiatan keagamaan pada bidang kepemudaan bisa menghasilkan generasi emas Kalsel,” ujar Hermansyah, Banjarbaru, Minggu (8/11/2020).
Apalagi kata Hermansyah, Kalsel selalu menorehkan penghargaan pada tingkat nasional dalam ajang festival anak soleh. Maka dalam hal ini melalui Festival remaja masjid tingkat provinsi diharapkan dapat menghasilkan generasi yang terbaik pada saat lomba tingkat nasional.
“Kami optimis akan meraih juara umum tingkat nasional. Mudah-mudahan pandemi ini semakin berkurang, kegiatan tingkat nasional bisa dilaksanakan pada tahun 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel, Heru Susmianto menambahkan tujuan kegiatan ini dalam rangka menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif, berilmu, mandiri dan mempunyai akhlakul karimah serta menumbuhkan budi pekerti, keimanan dan ketaqwaan sekaligus membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman.
“Adapun peserta festival remaja masjid se-Kalsel diikuti 477 peserta yang terbagi tiga kategori yaitu TKA, TPA, TQA,” tambahnya.
Namun untuk cabang lomba yang dipertandingkan ada 19 cabang terbagi dalam dua pelaksanaan pertama secara virtual yaitu Tartil Al Qur’an, Tilawah, Adzan dan Iqamah, serta Kisah Islami dan Ceramah Agama.
Sedangkan secara non virtual yaitu, Cerdas Cermat Al Qur’an, Nasyid Islami, Tahfizh Juz Amma, Mewarnai Gambar, Menggambar, Kaligrafi dan peragaan sholat. MC Kalsel/tgh
