Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Muslim, mewakili Plt. Gubernur Kalsel membuka secara resmi Musyawarah Nasional Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) XVI di Gedung Teater Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Jumat (6/11/2020) sore.
Muslim mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalsel selalu mendukung upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan termasuk di bidang kesehatan gigi.
“Pemerintah selalu mendukung upaya peningkatan SDM kesehatan termasuk kesehatan gigi. Apalagi kedokteran gigi merupakan salah satu program yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang ada di Kalsel,” kata Muslim.
Muslim juga mengakui bahwa sampai saat ini Kalsel masih kekurangan SDM di bidang Kesehatan Gigi.
“Kalau lulusan Dokter Gigi saat ini memang masih membutuhkan, apalagi tidak semua puskesmas di Kalsel mempunyai Dokter Gigi. Kalau dihitung secara rasio pun masih kurang,” jelas Muslim.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ULM Banjarmasin, Maharani Laillyza Apriasari, mengatakan bahwa mulai dari tahun 2009 hingga 2012 pihaknya telah meluluskan 200 sampai 300 mahasiswa FKG.
Meskipun begitu, Dia tidak menampik jika Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin masih kekurangan SDM di bidang kesehatan gigi.
Menurut Maharani, hal itu terjadi karena banyak mahasiswa lulusan FKG ULM Banjarmasin yang kembali ke daerah atau provinsi asalnya.
“Banjarmasin sendiri juga masih kekurangan (SDM) baik itu di puskesmas atau tenaga pengajar (dosen). Ini dikarenakan banyak lulusan FKG ULM yang kembali ke daerah atau provinsi asalnya,” tutur Maharani.
Maharani berharap kedepannya banyak anak-anak Banua yang berminat mendaftar di FKG ULM Banjarmasin, sehingga bisa mengatasi kekurangan SDM kesehatan gigi yang menjadi permasalahan saat ini. MC Kalsel/Jml