Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan berupaya untuk terus menguatkan pemberdayaan masyarakat guna mengantisipasi terjadinya stunting di pedesaan.
“Kita perlu menekan stunting di Kalsel, karena ini persoalan yang berdampak buruk bagi kesehatan dan dengan adanya gerakan masif pencegahan stunting dapat membuahkan hasil,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Zulkifli, Banjarmasin, Selasa (3/11/2020).
Pernikahan dini, lanjut Zulkifli, merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Usia orang tua yang masih sangat muda menjadi faktor meningkatnya risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada generasi muda untuk menunda menikah di usia muda karena itu bisa merusak generasi selanjutnya,” ujar Zulkifli. MC Kalsel/Ar
