Badan Pusat Statistik (BPS) kalimantan Selatan memperkirakan luas panen padi di Kalimantan Selatan pada tahun 2020 sebesar 292.027 hektar, yang artinya mengalami penurunan 64.219 hektar atau 18,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan capaian 356.246 hektar.
“Produksi padi pada 2020 diperkirakan sebesar 1,13 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 208.412 ton atau 15,52 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1,34 juta ton GKG,” ujar Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud, Banjarbaru, Senin (2/11/2020).
Dikatakan Edy, jika potensi produksi padi pada 2020 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada tahun 2020 diperkirakan sebanyak 667.771 ton.
“Produksi tersebut mengalami penurunan sebanyak 122.677 ton atau 15,52 persen dibandingkan 2019 yang mencapai 790.448 ton,” kata Edy.
Selain perkiraan tersebut, Edy pun menyebutkan luas panen padi di Kalsel sepanjang Januari hingga September 2020 sebesar 246.992 hektar atau mengalami penurunan sekitar 76.766 hektar (23,71 persen) dibandingkan tahun 2019.
“Produksi padi di Kalimantan Selatan sepanjang Januari hingga September 2020 diperkirakan sekitar 935.674 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau mengalami penurunan sekitar 280.804 ton (23,08 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 1,22 juta ton GKG,” kata Edy. MC Kalsel/scw