Tim juri sanitasi dan air minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Provinsi Kalsel mengunjungi Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Kedatangan rombongan SWA Award disambut langsung oleh Sekda Kabupaten HST, Faried Fahmansyah dan jajaran Dinas terkait.
Pada kesempatan ini Sekda Kabupaten HST, Faried Fahmansyah mengungkapkan sudah banyak hal yang dilakukan pemerintah HST dalam penanganan sanitasi dan air minum.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya guna menjaga agar air bersih di HST selalu tersedia. Hal ini bukan hanya untuk daerah sendiri, tapi untuk Kalsel juga,” ujar Faried, Senin (26/10/2020).
Menurutnya diperlukan juga sosialisasi dalam mengedukasi masyarakat agar benar-benar mengerti untuk hidup sehat dan bersih. Maka itu, ia meminta dukungan dan kerjasama berbagai pihak termasuk masyarakat untuk berkomitmen menjaga lingkungan.
“Kami mohon dukungan berbagai pihak terkait agar kami tetap terus konsisten, berkomitmen dan selalu bersama masyarakat serta bersemangat untuk melaksanakan pembangunan, namun tetap berwawasan lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator SWA Award Provinsi Kalsel, Muhammad Amril Syarif mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota untuk meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.
Selain itu, menurutnya penilaian SWA Award ada 4 aspek yaitu air minum, sampah, drainase dan air limbah.
“Jadi yang dinilai bukan hanya cara pembangunannya. Tapi juga keberlanjutan pengelolaan suatu kawasan agar tercapai kota yang bersih dan sehat. Tahun kemarin kita hanya menilai ketersedian fasilitasnya saja sedangkan tahun ini keberlanjutan pemeliharaannya,” katanya. MC Kalsel/tgh
