Tim juri penilai sanitasi air Minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Kalsel melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu yang disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ready Kambo beserta jajarannya.
Sebelumnya, tim Juri SWA Award telah berkunjung ke 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru dan Kota Banjarbaru dalam rangka verifikasi lapangan penilaian SWA Award Tahun 2020.
Asisten I Pemkab Kabupaten Tanah Bumbu, Mariani mengatakan bahwa tahun lalu, mereka peraih pertama untuk wasaka award dan pada tahun ini ingin mempertahankannya.
“Dalam perjalanan satu tahun dari 2019 ke 2020 banyak hal yang dilakukan sebagai bahan penilaian wasaka award. Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan selama ini untuk arah perbaikan penyediaan dan akses air minum, serta cinta lingkungan berbuah manis,” ujar Mariani, Tanah Bumbu, Rabu (21/10/2020).
Namun menurutnya, ini bukan target untuk mendapatkan penghargaan ini, tetapi lebih mengarah layanan kepada masyarakat. “Agar masyarakat kita betul-betul merasakan setiap gerak pembangunan, kemudian mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Secara umum tim penilai satu wasaka award menyambut positif dan juga merasa puas karena dari penjelasan yang disampaikan terhadap persentasi data-data sekaligus apa yang dirancang Pemkab Tanah Bumbu.
“Kedepannya RPJMD Tahun 2024 ada beberapa paket kebijakan sekaligus strategi kedepan untuk 2021-2024 ini menjadikan gambaran bagi kita untuk mewujudkan desa maupun kelurahan agar bebas dari Buang Air Besar Sembarangan,” tuturnya.
“Untuk itu kita akan menyediakan jamban yang aman, serta merombak yang tidak layak menjadi layak sehingga Tanah Bumbu menjadi lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh