Dalam rangka menyerap aspirasi pembangunan infrastruktur di Banua, Anggota Komisi V DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, John Wempi Wetipo, melakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Rabu (21/10/2020).
Dalam sambutannya, Rifqi memaparkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di Bumi Lambung Mangkurat, diantaranya pembenahan kawasan Sekumpul Martapura dan pembangunan Riam Kiwa pada 2021 mendatang.
“Insya Allah tahun 2021 sudah mulai terlihat kawasan Sekumpul Martapura berubah total. Adapun desain yang akan diusung yakni campuran Madinah dan Banjar,” kata Rifqy.
Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalsel itu mengatakan pembenahan kawasan Sekumpul akan dimulai pada bulan Januari 2021.
“Pembenahan akan dimulai dari pembuatan gerbang, diiringi dengan mempercantik trotoar dan sistem drainasenya,” tutur Rifqi.
Tidak hanya mempercantik tampilan, lanjut Rifqi, pembenahan juga akan merambah kepada pelaku UMKM di lingkungan makam Guru Sekumpul agar lebih layak dan juga menarik.
“Rencana nanti juga akan disiapkan satu bangunan museum peradaban Islam Banjar agar para peziarah yang datang mengetahui sejarah kapan Islam masuk Ke Kalsel dan siapa saja tokohnya,” ucap Rifqi
Sedangkan untuk pembangunan kawasan Riam Kiwa, Rifqy memperkirakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPRĀ akan menggelontorkan dana sekitar Rp1,7 Triliun untuk membangun bendungan yang menjadi impian masyarakat Kalsel.
Dia pun berharap masyarakat di sekitar kawasan pembangunan bendungan Riam Kiwa tidak terlalu mempersoalkan terkait pembebasan lahan.
“Sepanjang masalah tanah tidak dipersoalkan masyarakat, tahun 2021 mendatang pembangunan Riam Kiwa akan direalisasikan. Kami minta tolong kepada Pemerintah Daerah baik itu Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta masyarakat untuk bekerjasama dalam menyukseskan pembangunan bendungan yang dimpi-impikan masyarakat Kalsel ini,” pungkas Rifqi. MC Kalsel/Jml