Tim Juri Satu Wasaka Award Provinsi Kalsel Kunjungi HSU

Suasana Tim juri Satu Wasaka Award Tahun 2020 pada saat berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Utara, Rabu (14/10/2020). MC Kalsel/tgh

Usai melakukan kunjungan pada hari pertama ke Kabupaten Tabalong, tim juri Satu Wasaka Award Pemerintah Provinsi Kalsel melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kedatangan tim tersebut untuk melakukan verifikasi lapangan penilaian Satu Wasaka Award Tahun 2020. Dalam kunjungan kali ini, tim meninjau beberapa lokasi yaitu PDAM HSU, Bank Sampah Induk Buncu Elha Kelurahan Sungai Malang, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan TPA Tebing Liring.

Plt Kepala Bappelitbang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Inna Wahyudiaty mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim juri wasaka award ke Kabupaten HSU.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten HSU sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya Satu Wasaka Award. Apalagi kegiatan tersebut sebagai salah satu inovasi dalam membangun sanitasi dan air bersih yang merupakan penghargaan bergengsi Provinsi Kalsel,” kata Ina saat menyampaikan sambutan pada pertemuan dengan juri satu wasaka award di Gedung Arsip, Rabu (14/10/2020).

Sementara itu, Plt Kepala Perkim LH, Najeryansyah memaparkan capaian akses air limbah di Kabupaten HSU dari tahun 2014 ke Tahun 2019 mengalami kenaikan signifikan. Dari 2014 sebesar 55,99 persen sedangkan ke 2019 menjadi 83,71 persen.

“Ini menandakan kinerja Pemerintah berkaitan dengan penanganan limbah sangat signifikan. Terbukti dengan ODF kita sudah mencapai 41 persen kemudian data keadaan sarana sanitasi di 10 kecamatan sebesar 87,33 persen,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Agung Dewanto mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini ingin mendorong Kabupaten/Kota agar dapat meningkatkan dan menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.

“Sehingga program kegiatan pembangunan sanitasi dan air minum yang telah disusun Kabupaten/Kota dapat dilibatkan secara terarah sesuai dengan prioritas dan kondisi daerah serta disepakati dalam dukungan pendanaan,” ujarnya.

Dalam kegiatan satu wasaka ini melibatkan 11 juri yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bappeda, Bakeuda, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Kominfo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel, Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalsel dan Pamsimas Provinsi Kalsel.

Untuk diketahui kegiatan penilaian akan dilanjutkan ke kabupaten Balangan pada Kamis (15/10/2020). Sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya menyusul kemudian hingga 3 November mendatang. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai