Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan menggelar Dialog Umat Beragama sebagai bentuk komitmen bersama dalam menerapkan protokol kesehatan, tidak terkecuali di rumah ibadah maupun pondok pesantren.
Dialog tersebut diikuti 35 peserta yang berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Kepala Bagian Kesra Kabupaten/Kota se-Kalsel, Pimpinan Majelis Agama, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Pemuka Lintas Agama, Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kalsel, dan Ketua Masjid Agung Banjarbaru, Banjarmasin dan Banjar.
“Forum Kerukunan Umat Beragama dan peran pemuda agama penting untuk mengendalikan umat masing-masing sehingga umat bisa memahami akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Mujiyat, Banjarmasin, Selasa (13/10/2020).
Sementara itu, Kepala Bagian Bina Mental Spritual Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Mustajab, mengutarakan dialog tersebut bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.
“Melalui penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah diharapkan pula dapat meningkatkan spiritualitas umat beragama dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan sekaligus meminimalisir risiko terjadinya kerumunan dalam satu lokasi,” ucap Mustajab. MC Kalsel/Ar