Pemanfaatan HHBK Madu Meningkat Di Tanah Laut

Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut, Faisal Riza memberikan keterangan terkait produksi pemanfaatan hasil hutan di Tanah Laut, Senin (28/9/2020). MC Kalsel/Ar

Pemanfaatan hasil hutan seperti madu dan jahe meningkat secara signifikan pada saat pandemi Covid-19. Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti madu banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat herbal di Kabupaten Tanah Laut.

Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut, Faisal Riza mengatakan, produk-produk kehutanan di Tanah Laut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat seperti madu dan jahe untuk obat herbal.

“Jadi madu sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar terhindar dari Covid-19,” ujar Faisal, Tanah Laut, Senin (28/9/2020).

Untuk budidaya madu tersebut juga semakin berkembang dan menjadi unggulan di Tanah laut. Salah satunya adalah madu kelulut.

Faisal menambahkan selama pandemi Covid-19, produk HHBK meningkat seperti madu tetapi produksi kayu menurun di tahun ini. “Perlu diketahui juga, untuk pemandangan alam disini dan pemanfaatan hutannya juga menurun karena tempat-tempat wisata di Tanah Laut sebagian di tutup,” jelasnya. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai