Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan tengah menggelar tahapan seleksi Calon Pimpinan (Capim) Periode 2020-2025. Pada hari ini, 16 September dan 17 September besok, akan dilakukan uji publik sekaligus penetapan peserta Capim, berdasarkan hasil seleksi administrasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Kalsel, Suryan Nahdi, mengatakan sampai dengan penutupan pendaftaran 14 September lalu, ada 20 peserta yang mengikuti seleksi.
“Usia peserta minimal 40 tahun dan usia peserta tertua 78 tahun dengan menyertakan surat kesehatan dari rumah sakit atau Puskesmas,” kata Nahdi, Banjarmasin, Rabu (16/9/2020).
Nahdi pun mengatakan seleksi dilakukan secara terbuka dan peserta dapat mengetahui hasilnya secara online melalui website Kemenag Kalsel.
“Para peserta dapat melihat hasil seleksi administrasi pada tanggal 16 September secara online, sistem yang diterapkan oleh Pansel adalah sistem yang terbuka,” ujar Nahdi.
Peserta yang berhasil lolos, lanjut Nahdi, berhak mengikuti seleksi berikutnya yakni psikotes dan wawancara, yang direncanakan akan selesai dalam waktu singkat.
“Tes kompetensi itu bersifat simultan, tidak akan ada lagi jarak waktu yang terlalu jauh antara tahapan pertama dan seterusnya, dan ini berlangsung 20 hari,” ucap Nahdi.
Nahdi pun berharap, pengelola dan Pimpinan BAZNAS Kalsel terpilih nantinya, dapat meningkatkan prestasi dan kinerja dengan tata kelola yang lebih baik.
“Prestasi Baznas Kalsel cukup menggembirakan tetapi kita tidak boleh terlena. Semakin bagus tata kelola BAZNAS Kalsel yang dibantu oleh Kementerian Agama, tentu masyarakat Kalsel semakin percaya,” kata Nahdi. MC Kalsel/scw