Gubernur Kalsel Paparkan Keberhasilan Pembangunan di Banua dalam Empat Tahun Terakhir

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, memberikan sambutan pada silaturahmi virtual dengan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, Banjarmasin, Selasa (15/9/2020).

Dalam rangka merajut kebersamaan dan memelihara persaudaraan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar silaturahmi virtual dengan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, Banjarmasin, Selasa (15/9/2020).

Di kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, memaparkan keberhasilan pembangunan di Banua dalam empat tahun terakhir, yang diraih bukan hanya karena kinerja Pemimpin Daerah saja, melainkan atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang bermukim di daerah lain.

“Secara keseluruhan, banyak capaian keberhasilan pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti kita membangun SMA dan SMK di daerah terpencil,” kata Sahbirin.

Dari sisi infrastruktur, Sahbirin mengatakan Pemprov Kalsel memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka akses daerah-daerah terpencil.

“Selain itu, kita berhasil membangun jalan bebas hambatan dari Banjarbaru ke Tanah Bumbu, yang saat ini terus dikerjakan. Jika selesai, maka waktu tempuh bisa berkurang dua hingga tiga jam,” ujar Sahbirin.

Bahkan, ditengah keterbatasan karena pandemi Covid-19, Sahbirin mengatakan perekonomian Kalsel hanya mengalami minus dua persen dan berada di bawah angka nasional sebesar lima persen.

“Perekonomian Kalsel sebelum pandemi mengalami pertumbuhan cukup stabil, saat pandemi Covid-19 melanda negeri kita, penurunan ekonomi Banua lebih kecil dibandingkan nasional. Ini artinya, kondisi daya beli, kondisi inflasi di Banua kita masih berjalan cukup baik,” ucap Sahbirin.

Menurut Sahbirin, sasaran akhir dari sebuah pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat, yang dalam beberapa hal telah diwujudkan oleh Pemprov Kalsel.

“Bisa kita cermati dari posisi kemiskinan di Kalsel, yang berada di posisi ketiga sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terkecil di Indonesia,” kata Sahbirin. MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai