Pemerintah Provinsi Kalsel meresmikan Masjid SMA Negeri 5 Banjarmasin sekaligus pengukuhan pengurus IKA Smalie periode tahun 2020-2023 dan penandatanganan batu prasasti.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengucapkan selamat atas selesainya pembangunan masjid di SMAN 5 Banjarmasin.
“Saya bangga dan senang bisa meresmikan mesjid untuk membangun umat ini. Apalagi kita pernah bersekolah di sini. Jadi sekalian datang ke sini untuk bernostalgia dengan kawan-kawan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat dan dapat menjadi amal kebaikan,” ujar Sahbirin, Senin (14/9/2020).
Menurut Sahbirin, masjid merupakan tempat beribadah bagi umat muslim dan memiliki peran membangkitkan rohani serta masjid dapat memancarkan cahaya islam untuk menyebarkan nilai-nilai kesatuan dan kerukunan umat di Kalsel.
“Dengan adanya masjid ini, siswa-siswi dapat memanfaatkannya menjadi pusat kebudayaan dan kajian ilmu islam. Bukan hanya penunjang fasilitas, benar-benar dimanfaatkan seperti salat berjamaah, membaca salawat dan ibadah lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Talwin menerangkan, masjid SMAN 5 Banjarmasin diberi nama Masjid Noor Khaamis artinya cahaya lima.
Menurutnya, filosofi masjid yang memiliki lima menara dapat menjadi media pendukung bagi pembinaan karakter siswa SMAN 5 Banjarmasin khususnya dalam segi keagamaan, keimaman dan ketakwaan.
“Dengan filosofi cahaya lima juga diambil dari potongan nama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Dengan harapan, alumni smalie bisa melahirkan generasi bercahaya seperti Gubernur Kalsel,” ujarnya.
Selain itu, dalam pembangun masjid ini menghabiskan anggaran lebih dari Rp 2 miliar. Jadi anggaran ini dari hasil sumbangsih Gubernur Kalsel melalui Dinas Pendidikan, para Siswa, guru dan para alumni.
“Jadi kami mengucapkan terimakasi kepada Pemprov Kalsel yang sangat peduli terhadap sektor pendidikan di Kalsel,” tungkasnya MC Kalsel/tgh