SP4N-LAPOR Provinsi Kalimantan Selatan sebagai satu-satunya wadah pengaduan masyarakat berbasis IT dengan skala nasional, berupaya menjaga kepercayaan dengan memberikan apresiasi bagi pengguna yang telah menyampaikan aduan sepanjang tahun 2020.
Sebanyak tiga pengguna terpilih berhak mendapatkan bingkisan yang diserahkan bertepatan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional pada tanggal 4 September 2020.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai menjelaskan langkah itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga keberlanjutan penggunaan SP4N-LAPOR Kalsel atau LAPORPAMAN dalam sistem pelayanan publik.
“ĹAPORPAMAN tidak pernah bosan berbenah diri untuk memberikan pelayanan publik dan menindaklanjuti keluhan dengan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang pernah menyampaikan aduannya melalui Lapor minimal dua kali,” terang Rifai, Banjarbaru, Senin (7/9/2020).
Terhitung sejak Januari 2020, setidaknya ada 190 aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Lapor dimana aduan seputar penanganan wabah Covid-19 mendominasi isi laporan.
Secara terpisah, Koordinator LAPORPAMAN, Chairun Ni’mah menegaskan bahwa pemberian apresiasi tersebut sejalan dengan komitmen Lapor untuk terus melayani masyarakat dalam berbagai kondisi.
“Lapor selalu ada, walau masa pandemi sekalipun, untuk masyarakat menyampaikan aduan, aspirasi, keluhan mereka terhadap pelayanan publik,” tegas Chairun.
Perlu diketahui pada bulan April lalu, saat awal virus Covid-19 merebak di Kalsel, Lapor hadir di tengah masyarakat untuk membagikan masker kepada pengguna jalan yang dilakukan secara serentak di 13 Kabupaten/Kota.
Mewakili masyarakat Banua yang telah merasakan manfaat Lapor, salah satu penerima bingkisan, Tsaniya Nurina Ramadhanty mengungkapkan kelebihan Lapor dan hal yang perlu ditingkatkan ke depannya.
“Situs Lapor sangat bermanfaat dan responnya cepat untuk koreksi pelayanan publik yang tidak sesuai dan pencarian informasi bagi masyarakat. Sarannya ke depan lebih disosialisasikan,” harap Tsaniya.
Lebih lanjut, para penerima bingkisan juga berharap semakin banyak masyarakat yang mampu memanfaatkan aplikasi Lapor, terutama di daerah yang jauh dari perkotaan.
“Jika memungkinkan, diadakan Duta Lapor mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten,” kata Tsaniya. MC Kalsel/EPN