Guna meringankan beban masyarakat, pemerintah pusat meluncurkan program bantuan sosial UMKM yang dikhususkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan, program bantuan UMKM baru diluncurkan dari Kemensos RI.
“Jadi bantuan usaha tersebut diberikan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan penerima PKH yang sudah graduasi tapi sudah memiliki usaha,” ungkap Nuriyani, Banjarbaru, Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, data masyarakat yang akan menerima bantuan sosial UMKM di Kalsel sudah diajukan Dinsos Kalsel.
“Sampai sekarang belum ada feedback, karena masih menunggu verifikasi kriterianya seperti apa, karena Kemensos yang menetukan,” terangnya.
Selain itu, jumlah bantuan yang diberikan ditentukan dari jenis usaha yang dimiliki.
“Syarat untuk mendapatkan bantuan harus graduasi, KPM, PKH yang sudah mandiri, tapi harus punya usaha,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jaminan Keluarga, Sugiyono menjelaskan bantuan UMKM masih belum ada kepastian.
“Yang dari Kementerian untuk UMKM belum ada petunjuk pelaksanaannya,” tegasnya.
Akan tetapi, pihaknya siap jika bantuan UMKM telah sampai, karena sudah banyak yang graduasi.
“Jadi sudah banyak KPM dan PKH yang sudah graduasi dan punya usaha, insha allah siap untuk menerima dan melanjutkan usaha sesuai bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dinas lain juga ikut terlibat program bantuan sosial UMKM dalam mengatasi kemiskinan.
“Seperti dalam kerjasama pelatih UMKM yang disesuaikan bidang masing-masing,” tutupnya. Mc Kalsel/tgh
