Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kepedulian Telkomsel terhadap dunia pendidikan di Banua.
“Program Merdeka Belajar Jarak Jauh Telkomsel ini menjadi salah satu alternatif untuk mempermudah akses belajar mengajar secara online,” kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, pada Video Conference Webinar Merdeka Belajar kepada Kepala Sekolah dan Guru se-Kalsel, Banjarmasin, Rabu (2/9/2020).
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, karena keterbatasan untuk melakukan pembelajaran secara langsung.
“Sekolah-sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA serta perkuliahan tidak bisa menjalankan pembelajaran di ruang kelas dan kurang lebih enam bulan ini para anak-anak terpaksa belajar secara daring atau online,” ucap Sahbirin.
Sahbirin mengakui banyak kendala dan kekurangan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, diantaranya minimnya akses dan infrastruktur di wilayah perkotaan dan perdesaan.
Sistem pembelajaran secara online, lanjut Sahbirin, menuntut siswa belajar secara mandiri, yang tentunya membutuhkan fasilitas dan sumber daya yang memadai. Bagi orang tua, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring memerlukan biaya tambahan untuk menyediakan kuota internet.
“Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh stakeholder pendidikan yang ikut memperhatikan dunia pendidikan selalu mencari cara untuk mempermudah akses bagi sekolah ataupun siswa untuk mengakses kegiatan belajar mengajar secara online,” ujar Sahbirin.
Sahbirin berharap terobosan dan inovasi baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mampu menjadi solusi bagi pelajar maupun tenaga pengajar, sehingga tercipta proses pembelajaran daring yang berkualitas. MC Kalsel/Ar