Guna meningkatkan nilai ekspor di Kalimantan Selatan, Dinas Perdagangan terus berupaya meningkatkan berbagai komoditas seperti karet dan Virgin Coconut Oil (VCO).
“Kalau posisi ekspor di Kalimantan Selatan saat ini per bulan Juni dengan bulan Juli memang karet mengalami peningkatan yang signifikan 29 persen dibanding bulan Juni,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani, Banjarmasin, Rabu (2/9/2020).
Birhasani mengatakan, terjadi fluktuasi selama satu tahun terakhir pada ekspor karet, dengan tujuan utama Jepang dan India. Selain karet, pada bulan Juli juga terjadi kenaikan ekspor sawit sebesar 48 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Dan untuk VCO, dalam waktu dekat akan dilakukan ekspor ke Malaysia, termasuk hasil kehutanan seperti damar juga akan diupayakan untuk dilakukan ekspor ke Bangladesh. Disamping hasil perkebunan yang naik secara signifikan, ada hasil perikanan yang juga naik sekitar 44 persen,” ucap Birhasani.
Oleh karena itu, Birhasani pun berupaya untuk mendorong sektor perikanan seperti ikan arwana.
“Kalau sekarang ekspor di Kalsel lebih banyak pada hasil sumber daya mineral atau pertambangan batubara, kedepan kita akan dorong sektor perikanan seperti ikan arwana,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw