Kepala Bidang Agrokimia Disperindag Kabupaten Banjar, Khairiana memberikan keterangan terkait pelatihan produktivitas pelaku IKM, Kabupaten Banjar, Senin (15/6/2020). MC Kalsel/Rol
Untuk meningkatkan produktivitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar menggelar pelatihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Bidang Agrokimia Disperindag Kabupaten Banjar, Khairiana mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat.
“ Karena pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) terkena dampak dari Covid-19 dan juga dana untuk membantu pelaku IKM dipangkas untuk penanggulangan Covid-19, maka Disperindag menggunakan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat,” ujar Kepala Bidang Agrokimia Disperindag Kabupaten Banjar, Khairiana, Senin (15/06/2020).
Khairiana menjelaskan pihaknya memberikan pelatihan yang dapat membantu dalam penangangan Covid-19 seperti pembuatan minuman herbal.
“Minuman herbal itu sendiri terdiri dari temulawak jahe, pinang manjakani, kunyit asam dan lemon jahe,” ujar Khairiana.
Disperindag Kabupaten Banjar memberikan target produksi 40 liter minuman herbal setiap hari, yang selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat dan petugas medis.
“Para pelaku IKM ditargetkan membuat 40 liter dalam satu hari. Mereka mengerjakan dalam waktu 4 hari menghasilkan 706 botol minuman herbal yang hasilnya didistribusikan ke masyarakat dan dinas-dinas serta petugas medis secara gratis. Tujuannya untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus Corona,” pungkas Khairiana. Mc kalsel/Rol
