Asrama Haji Siapkan Enam Gedung untuk Karantina Pasien Covid-19

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Faisal memberikan keterangan terkait kesiapan Asrama Haji menjadi gedung karantina pasien Covid-19, Banjarbaru, Jumat (12/6/2020). MC Kalsel/scw

Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin dipilih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menjadi gedung karantina khusus pasien Covid-19, menyusul pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan tahun ini.

Selain Asrama Haji, gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) I juga dipersiapkan menjadi tempat karantina, sebagai tambahan dari dua gedung sebelumnya yakni BPSDMD II dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) yang telah terlebih dahulu difungsikan untuk menampung pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dengan adanya penunjukkan tersebut, Asrama Haji yang berlokasi di Banjarbaru itu pun mulai mempersiapkan sejumlah gedung untuk bisa difungsikan menjadi tempat karantina.

“Gedung-gedung yang disiapkan untuk menampung pasien karantina sebanyak enam gedung yakni Madinah, Mina, Marwah, Bir Ali, Muzdalifah, dan Arafah yang jumlah kapasitas kamar sebanyak 188 kamar,” ujar Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Faisal, Banjarbaru, Jumat (12/6/2020).

Selain itu dikatakan Faisal, pihaknya juga menambah satu gedung yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

“Gedung Jabal Rahmah yang terdiri dari 63 kamar bisa menampung 126 orang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, sehingga totalnya tujuh gedung dan sesuai dengan hasil survei tim gugus,” kata Faisal.

Ketika Asrama Haji mulai difungsikan sebagai tempat karantina, maka Faisal mengatakan seluruh pegawai UPT Asrama Haji akan melaksanakan Work from Home (WFH) untuk mengantisipasi potensi penularan.

Faisal pun berharap segala upaya yang dilakukan Pemprov Kalsel dapat menekan angka penularan sehingga lonjakan kasus tidak lagi terjadi.

“Kita berharap agar penularan Covid-19 ini segera selesai, mudah-mudahan persiapan ini membuat masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus,” ucap Faisal. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan