Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan telah menembus angka 500. Dari informasi yang disampaikan pada hari ini, tercatat ada 548 kasus yang terdiri dari 419 kasus dalam perawatan, 76 sembuh dan 53 meninggal dunia. Kemarin, kasus Covid-19 di Banua berjumlah 484 kasus.
Kabupaten Tanah Bumbu mendominasi tambahan kasus dengan meyumbang 53 pasien terkonfirmasi positif dari 55 kasus yang ditemukan melalui tracing, selain juga ada 9 kasus baru yang berasal dari PDP yang dipastikan positif terpapar Covid-19.
“Penambahan ini terdiri dari 9 PDP yaitu 7 dari RSUD Ulin berasal dari Banjarmasin, 1 dari RSUD Idaman asal Kabupaten Banjar, dan 1 dari RSUD Ratu Zalecha juga dari Kabupaten Banjar. Dan selebihnya 55 hasil tracing yaitu 53 dari Tanah Bumbu, 1 dari Kabupaten Banjar kemudian 1 dari Banjarbaru,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, juga ada tambahan kasus meninggal dunia dari PDP yang terkonfirmasi positif.
“Kemudian PDP yang terkonfirmasi dan telah meninggal dunia yaitu KS-Covid458 (MAS-56) dan KS-Covid466 (HB-19),” kata Muslim.
Di sisi lain, ada berita baik dengan bertambahnya 1 kasus sembuh, yaitu berasal dari pasien yang dirawat melalui karantina khusus di Banjarbaru.
Dari 419 kasus dalam perawatan, dikatakan Muslim 104 dirawat di sejumlah rumah sakit dan 315 lainnya melalui karantina khusus, baik di gedung karantina milik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saat ini yang dilakukan dalam karantina yang gejalanya tidak tampak atau sangat ringan yaitu 75,17 persen,” ucap Muslim.
Sementara itu, untuk PDP saat ini berjumlah 81 pasien. Selain 9 PDP terkonfirmasi positif, ada tambahan 8 PDP baru yang berasal dari sejumlah daerah di Kalsel, salah satunya adalah bayi berumur dua hari dengan kode Ulin-174
“Penambahan PDP ada 8, 6 dari RSUD Ulin asal yaitu 5 dari Banjarmasin dan 1 dari Batola, kemudian 1 dari RSUD Hasan Basry dari Hulu Sungai Selatan, kemudian 1 diisolasi mandiri di Balangan,” kata Muslim.
Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Banua, Muslim berharap masyarakat sadar dan dapat bekerjasama untuk melakukan upaya-upaya pencegahan sehingga keberadaan virus tersebut di Banua bisa segera dituntaskan. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY