Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kalimantan Selatan kembali merilis perkembangan terkini Covid-19 di Banua, Rabu (13/5/2020).
Juru Bicara Tim GTPP Kalsel, Muslim mengatakan saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 85 pasien. Ada tambahan 23 PDP baru, dimana 18 diantaranya berasal dari Banjarmasin.
“Ada penambahan 23 PDP, 11 diantaranya di RSUD Ulin, dimana 8 PDP berasal dari Banjarmasin, 2 dari Kabupaten Banjar dan 1 dari Tanah Bumbu, kemudian 1 PDP di RS Pangeran Jaya Sumitra, 1 di RSUD Ansari Saleh asal Banjarmasin, 1 di RS Suaka Insan dari Banjarmasin, ada 3 di RSUD Sultan Suriansyah dari Banjarmasin, 2 di RS Bhayangkara dari Banjarmasin, 3 di RS Islam asal Banjarmasin, dan 1 dalam karantina khusus di Banjarbaru,” ujar Muslim, Banjarbaru, Rabu (13/5/2020).
Selain itu dikatakan Muslim juga ada 4 PDP yang terkonfirmasi negatif dan 1 PDP meninggal dunia.
“PDP yang terkonfirmasi negatif ada 4, 2 di RSUD Ulin (Ulin-96 dan Ulin-97) asal Banjarmasin, kemudian 1 dari RSUD Ansari Saleh (MAS-30) asal Banjarmasin, 1 dari RSUD Hasan Basry (HB-22) asal HSS. Kemudian, PDP meninggal dunia 1 orang dari RSUD Ulin yaitu Ulin-107 dari Banjarmasin,” terang Muslim.
Sedangkan, 2 PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu telah diketahui hasil pemeriksaan laboratoriumnya, dan dikonfirmasi positif Covid-19.
“Yang meninggal PDP kemarin yang kami informasikan dan terkonfirmasi positif hasil PCR nya pada hari ini dari RSUD Ulin, yaitu KS-Covid284 atau Ulin-95 dan KS-Covid-285 atau Ulin118 dari Banjarmasin,” ucap Muslim.
Kemudian, untuk terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel secara keseluruhan berjumlah 285 kasus. Dari angka tersebut, 198 kasus sedang dalam perawatan, 58 sembuh dan 29 kasus meninggal dunia. Kemarin, total terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 277 kasus.
“Ada penambahan yang terkonfirmasi positif sebanyak 8, 4 diantaranya dari PDP RSUD Ulin, berasal dari Banjarmasin 2, Tanah Bumbu 1 dan Kabupaten Banjar 1, 2 dari PDP RSUD Ansari Saleh asal dari Banjarmasin dan Batola, dan 2 yang tadi kami sampaikan meninggal dunia,” ujar Muslim.
Dari 198 kasus dalam perawatan, dikatakan Muslim 50 diantaranya dirawat di beberapa rumah sakit di Kalsel dan 148 lainnya dikarantina khusus, baik di gedung karantina milik Pemprov Kalsel maupun di sejumlah kabupaten.
Selanjutnya, Muslim kembali mengajak masyarakat Kalsel untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, berdiam diri di rumah, jaga jarak dan selalu menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah.
“Mudah-mudahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat ini kita terhindar dari penularan Covid-19,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY