Angkatan Kerja Kalsel Berjumlah 2,26 Juta Jiwa pada Februari 2020

Keadaan ketenagakerjaan Kalsel pada Februari 2020, Banjarbaru, Senin (4/5/2020). BPS Kalsel/MC Kalsel/scw

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan menyampaikan tentang keadaan ketenagakerjaan Kalsel bulan Februari 2020 pada jumpa pers via live streaming, Banjarbaru, Senin (4/5/2020).

Kepala BPS Kalsel, Diah Utami, mengatakan pada Februari 2020 jumlah angkatan kerja di Kalsel berjumlah 2,26 juta jiwa. Angka tersebut terdiri dari 2,17 juta orang yang bekerja dan 85,83 ribu orang yang menganggur.

“Pada Februari 2020, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalimantan Selatan sebesar 73,03 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,80 persen,” ujar Diah.

Dari angka tersebut, lanjut Diah, sebanyak 56,43 persen penduduk bekerja di sektor informal, dengan status berusaha sendiri sebanyak 19,92 persen, dibantu buruh tidak tetap sebanyak 16,43 persen, pekerja bebas sebanyak 2,90 persen, dan pekerja tak dibayar 17,18 persen.

“Sedangkan pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 43,57 persen terdiri dari buruh atau karyawan sebanyak 40,32 persen dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap sebesar 3,25 persen,” lanjut Diah.

Dilihat dari jam kerja Diah mengatakan, penduduk yang bekerja 35 jam atau lebih dalam seminggu, turun sebesar 1,90 poin menjadi 64,80 persen dibandingkan setahun yang lalu yang sebesar 66,70 persen.

“Sedangkan penduduk yang bekerja antara 15-34 jam per minggu mengalami peningkatan relatif besar yaitu sebesar 1,90 poin,” tutur Diah.

Diah juga mengutarakan 41,43 persen pekerja di Kalsel berijazah SD atau tidak punya ijazah, kemudian 19,15 persen pekerja tamat SMP sederajat, dan 12,42 persen pekerja berpendidikan diploma dan sarjana.

“TPT tertinggi pada jenjang SMA sederajat yaitu sebesar 5,86 persen. TPT terendah terdapat pada jenjang pendidikan SMP sederajat ke bawah sebesar 2,60 persen,” tukas Diah. MC Kalsel/Scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan