Dalam rangka mendorong investasi untuk transformasi ekonomi Kalsel sebagai Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Musrenbang kali ini digelar melalui video conference.
“Musyawarah ini akan tetap bermakna dalam perencanaan pembangunan karena Musrenbang ini adalah forum bagi kita untuk bersinergi, memberi masukan, gagasan dan pemikiran, agar tersusun rencana pembangunan yang berkualitas,” ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Banjarbaru, Selasa (28/4/2020).
Sahbirin mengatakan, pencapaian sasaran pembangunan Kalsel hingga tahun lalu cukup menggembirakan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,08 persen.
“Dalam empat tahun terakhir capaian sasaran pembangunan cukup menggembirakan. Ditengah ekonomi dunia yang melambat, serta pengaruh dagang antara Tiongkok dan Amerika Aerikat, Kalimantan Selatan masih mampu bertahan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,08 persen pada tahun 2019,” ujar Sahbirin.
Selain itu, upaya Pemprov Kalsel untuk mengatasi isu-isu strategis seperti pengangguran, kemiskinan, peningkatan Indeks Pembanguan Manusia (IPM) dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) telah menunjukkan hasil yang cukup baik.
Hingga tahun 2019, lanjut Sahbirin, tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kalsel terus berkurang dan lebih rendah dari rata-rata kemiskinan secara nasional. Kemudian juga, IPM dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan telah mencapai angka 70,72 persen. Selain itu, IKLH Kalsel juga terus membaik dengan menyentuh angka 62,06 persen.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, di tahun 2021 mendatang Sahbirin berharap pembangunan di daerah dapat terus berkembang dan lebih maju lagi.
“Oleh karena itu susunlah rencana pembangunan dengan cermat, dilingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se Kalimantan Selatan,” kata Sahbirin.
Tidak lupa Sahbirin meminta perencanaan pembangunan yang disusun, dapat mendukung percepatan pemulihan Kalsel yang saat ini tengah mengalami pandemi Covid-19, seperti yang juga dialami daerah-daerah lain di Indonesia dan juga negara-negara lain.
“Rencanakan program dan kegiatan yang mampu mempercepat pemulihan kondisi daerah pasca pandemi Covid-19, baik pemulihan secara ekonomi, sosial maupun kesehatan masyarakat,” ujar Sahbirin.
Sahbirin juga meminta kepada Kepala Daerah dan Kepala SKPD se-Kalsel untuk dapat menyusun perencanaan secara terpadu, terintegrasi dan selaras dengan pembangunan nasional, dengan menetapkan skala prioritas.
“Tetapkanlah skala prioritas. Tidak semua SKPD mendapatkan anggaran yang sama besar. Kita harus mengoptimalkan kebijakan money follow program,” ucap Sahbirin.
Kemudian, di kesempatan tersebut Sahbirin juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Banjarbaru, Bupati Balangan, Bupati Tanah Bumbu dan Bupati Tanah Laut karena telah berhasil meraih penghargaan pembangunan daerah tahun 2020.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi kita bersama untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik,” tutup Sahbirin. MC Kalsel/scw