Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid-19 dikabarkan akan segera cair. Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, mengatakan Dinas Sosial Kalimantan Selatan telah berkoordinasi dengan PT Pos terkait data penerima dan teknis pelaksanaan distribusi BLT.
“PT Pos nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial terutama di tingkat kabupaten/kota untuk menetukan lokasi maupun teknis pendistribusian bantuan (BLT) tersebut,” ujar Muslim, Banjarbaru, Rabu (22/4/2020).
Muslim mengatakan upaya menggandeng PT Pos itu merupakan langkah untuk menjamin transparansi penyaluran BLT. Muslim juga meminta masyarakat untuk ikut mengawal penyaluran BLT agar tepat sasaran.
“Kami berharap bahwa apa yang dilakukan ini merupakan transparansi dalam upaya memberikan bantuan. Oleh karena itu, hendaknya masyarakat juga ikut mengawal agar bantuan ini tepat sasaran, sesuai dengan masyarakat atau kelompok yang terdampak oleh Covid-19 ini,” ucap Muslim.
Sementara itu, untuk perkembangan Covid-19 di Banua berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, sampai pukul 16.00 WITA tercatat ada 1.324 ODP, 22 PDP dan 90 terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan.
Dari data tersebut, ada penambahan 18 ODP, 8 PDP dan 8 terkonfirmasi positif jika dibandingkan dengan data kemarin sore pada periode yang sama.
“PDP pada sore hari ini ada penambahan sekitar 8 PDP atau jumlahnya hari ini 22 PDP, penambahan ini masing-masing dari HSS, kemudian Kabupaten Banjar, dan Balangan masing-masing bertambah 1, kemudian Tanah Bumbu 2 dan Banjarbaru 3,” terang Muslim.
Sebanyak 22 PDP tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit di Kalsel yakni 6 pasien di RSUD Ulin, 2 pasien di RSUD Ansari Saleh, 6 pasien di RSUD Hasan Basry, 1 pasien di RS Islam, 1 pasien di RSUD Ratu Zalecha, 1 pasien di RSUD Sultan Suriansyah, 1 di RS Ciputra, 1 di RSUD Idaman. Sedangkan, 2 PDP lainnya melakukan isolasi mandiri di Banjarbaru dan sisanya isolasi mandiri di Balangan.
Untuk terkonfirmasi positif, secara keseluruhan berjumlah 107 kasus dengan rincian 90 pasien dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri atau karantina khusus, 10 pasien sembuh dan 7 pasien meninggal dunia.
“Yang terkonfirmasi positif tersebut diantaranya 37 dalam perawatan rumah sakit dan isolasi mandiri atau karantina khusus sebanyak 53 kasus,” ujar Muslim.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada 8 terkonfirmasi positif baru di Kalsel. Kemarin, terkonfirmasi positif yang sedang dalam perawatan berjumlah 82 kasus atau 99 kasus jika ditambah dengan pasien sembuh dan meninggal dunia.
“Ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif, 3 diantaranya dari RS Bhayangkara, berasal dari domisili Banjarbaru kemudian ada 5 dari Batola yang juga dilakukan dalam isolasi mandiri,” terang Muslim.
Terkonfirmasi positif itu dijelaskan Muslim, dirawat di RSUD Ulin sebanyak 19 kasus, di RSUD Ansari Saleh 4 kasus, di RSUD Abdul Aziz 2 kasus, di RSUD Boejasin 2 kasus, di RSUD Idaman 2 kasus, di RSUD Damanhuri 3 kasus, di RSUD Badaruddin 2 kasus, dan di RS Bhayangkara 3 kasus. Sementara 53 sisanya melakukan isolasi mandiri maupun dikarantina khusus. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY