Beberapa hari yang lalu, beredar broadcast melalui aplikasi pesan instan yang berisi imbauan mengatasnamakan Wali Kota Banjarmasin disertai nama-nama yang diduga merupakan bagian dari cluster Gowa, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengklarifikasi kalau pesan tersebut tidak benar (hoaks) dan dia membantah telah mengirimkan pesan tersebut.
“Terkait imbauan Wali Kota Banjarmasin dan kemudian ada daftar 800 orang yang beredar itu bukan dari saya, itu hoaks,” kata Ibnu,Banjarmasin, Selasa (7/4/2020).
Namun demikian, Ibnu mengimbau para jemaah Ijtima Ulama yang digelar di Gowa, Sulsel asal Banjarmasin untuk melakukan karantina mandiri dan segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kami mengimbau agar mereka yang mengikuti kegiatan di Gowa agar melapor dan mengkarantina diri di rumah masing-masing,” ujar Ibnu.
Ibnu mengungkapkan, dari 200 jemaah Ijtima Ulama asal Banjarmasin, 125 diantaranya telah melaporkan diri.
“Dari jumlah itu, 79 orang diantaranya telah menjalani rapid test. Dengan melaporkan diri kita bisa melacak yang betul-betul jemaah yang ada di Banjarmasin,” pungkas Ibnu. MC Kalsel/Rns