Setelah sehari sebelumnya 4 (empat) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah dipulangkan karena dinyatakan negatif, Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan kembali menyampaikan perkembangan terkait penyebaran virus tersebut, Banjarbaru, Selasa (24/3/2020).
Juru bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Muslim mengatakan terjadi penambahan 4 (empat) PDP yang berasal dari Martapura, Banjarmasin dan Tabalong, sehingga saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSUD Ulin sebanyak 7 (tujuh) PDP ditambah 1 (satu) yang telah terkonfirmasi positif.
“Saat ini di Rumah Sakit Umum Ulin terdapat tujuh pasien dalam pengawasan, tujuh pasien dalam pengawasan ini sebagai tambahan dari yang baru masuk pada malam tadi. Sebagaimana kita ketahui bahwa pasien dalam pengawasan 2,3,4, sampai 5 sudah dipulangkan,” ujar Muslim.
Terkait biaya perawatan pasien, Muslim menyatakan semua ditanggung oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Biaya PDP sebagaimana aturan yang ada bahwa dalam kedaruratan seperti ini, semua pasien baik yang masih suspect apalagi yang terkonfirmasi semuanya dibiayai oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah,” ucap Muslim.
Selain PDP dan yang terkonfirmasi positif, Muslim juga memberikan keterangan terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel yang saat ini berjumlah 716 orang.
Di kesempatan tersebut, Muslim juga memberikan klarifikasi mengenai salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Kalsel yang diberitakan telah terpapar Covid-19.
“Itu tidak benar, kami sudah melakukan konfirmasi kepada pimpinan universitas tersebut bahwa yang bersangkutan orang dalam pemantauan, dan saat ini dipantau di daerah Papua,” tukas Muslim. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY