Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menghadiri Launching Sekolah Bebas Sampah, di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banjarbaru, Selasa pagi (17/3/2020). Nadjmi berharap dengan kegiatan ini para murid ikut serta memerangi sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam sambutannya Nadjmi menyampaikan rasa bangga dengan motivasi sekolah ini yang mempunyai moto yaitu berprestasi, bersinar, dan sukses.
Pemerintah Kota Banjarbaru dan seluruh jajarannya ingin membangun karakter masyarakat yang mencintai lingkungan melalui dunia pendidikan yaitu religius, berbudi luhur, beretika sopan santun, cinta tanah air, cinta lingkungan, dan kewirausahaan. Jadi Pemerintah Kota Banjarbaru berkeinginan nilai – nilai karakter itu ditanamkan kepada anak didik.
“Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tentram, para murid disarankan untuk membawa tumbler (tempat botol minuman) untuk menghindari pengurangan pemakaian sampah plastik di sekolah karena sampah plastik itu susah hancur dalam jangka panjang”, ujar Nadjmi.
Kepada pihak Dinas Pendidikan untuk meniadakan kegiatan sekolah yang bersifat bersentuhan tangan terkait viros corona (COVID-19) diharapkan untuk para murid dan para guru pengajar agar jangan panik dan jangan ikut serta menyebarkan isu corona akan tetapi pahami dan tetap waspada.
“Pemerintah kota Banjarbaru sudah melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan dan hasilnya pada saat ini masih belum perlu diliburkan dan semisalnya libur pun harus benar – benar dirumah dan diberikan modul pelajaran meski dirumah, bukan digunakan untuk jalan – jalan yang malah akan berakibat rentan terkena virus corona.” Pungkas Nadjmi.
Kegiatan diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama perangi sampah plastik dan dilanjutkan penyerahan tumbler botol minuman secara simbolis kepada murid SMPN 2 Banjarbaru. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Aswan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni. Mc kalsel/Rol