Guna mengedukasi kaum remaja terhadap pentingnya memasuki usia produktif untuk menikah, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalsel melaksanakan Sosialisasi Generasi Berencana (GenRe) bagi Mahasiswa Banjarmasin.
Kegiatan yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Senin (16/3/2020) ini melibatkan hampir 400 mahasiswa berbagai universitas di Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Inspektur Utama BKKBN RI Agus Sukiswo mengatakan peserta kegiatan kali ini kita sasar generasi milenial. Jadi mereka kita berikan pemahaman terkait kesehatan reproduksi termasuk penikahan dini agar tidak terjadi lagi.
Oleh karena itu, menurutnya melalui rebranding logo BKKBN yang telah diluncurkan awal tahun lalu, kaum milenilal akan dilibatkan dalam hal memberikan masukan terkait target yang ingin dicapai. “Saya kira ini bisa mendongkrak target-target BKKBN seperti TFR (total fertility rate) dan CPR,” ungkap Agus.
Sementara itu l, 35 persen Indonesia saat ini diisi oleh para generasi millenilal. Lewat rebranding dan sosialisasi langsung kepada para mahasiswa sebagai bagian dari generasi bangsa, BKKBN optimistis dapat menekan angka stunting dan pernikahan dini di Kalsel.
“Kita sampaikan semua terkait kesehatan reproduksi, fungsi keluarga, fungsi KB. Saya optimis target ini akan tercapai,” paparnya.
Dikesempatan yang sama plt Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan terkait tantangan dalam menghadapi bonus demografi yang diprediksi pada 2030, BKKBN mencoba untuk membentuk para mahasiswa sebagai remaja agar siap dalam merencanakan kehidupan berkeluarga.
“JDi Kalsel menikah diusia muda masih tinggi. Oleh sebab itu penting untuk kaum milenial menyiapkan kesiapanannya saat menikah nanti,” ujarnya. MC Kalsel/tgh